KONAWE UTARA – Dalam upaya memperkuat kemandirian pangan daerah, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara menggelar kegiatan Panen Raya Jagung Kuartal ke-IV di Kabupaten Konawe Utara. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara jajaran kepolisian, Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara, dan pihak swasta, yakni PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (AKP).

Acara yang berlangsung di tengah hamparan kebun jagung yang siap panen ini dihadiri langsung oleh pejabat utama Polda Sultra, perwakilan Pemda Konawe Utara, serta jajaran manajemen PT AKP. Dengan menggunakan topi caping khas petani, para pejabat turun langsung ke lapangan untuk memetik tongkol jagung sebagai simbol keberhasilan program tanam serentak.

Berdasarkan spanduk kegiatan, proyek pertanian ini mencakup lahan seluas kurang lebih 125 Hektar. Inisiatif ini bukan sekadar aktivitas pertanian biasa, melainkan langkah nyata dalam mendukung program pemerintah pusat untuk memastikan ketersediaan stok pangan nasional, khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara.

"Kegiatan ini adalah wujud nyata sinergitas antara Polri, pemerintah daerah, dan pelaku usaha. Kami berharap hasil panen ini dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar dan menjaga stabilitas harga pangan di pasar," ujar salah satu perwakilan di sela-sela kegiatan.

Keterlibatan PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (AKP) dalam kerja sama ini menunjukkan pentingnya peran investasi swasta dalam pengembangan sektor agrikultur. Dukungan berupa lahan maupun fasilitas pendukung diharapkan dapat menjadi model bagi perusahaan lain untuk ikut serta dalam memberdayakan potensi lokal di luar sektor pertambangan.

Panen raya di kuartal ke-IV ini menjadi penutup tahun yang manis bagi para petani di Konawe Utara. Meskipun tantangan cuaca sempat membayangi, koordinasi yang baik antara tenaga penyuluh lapangan dan dukungan logistik dari para pemangku kepentingan membuat target produksi tetap tercapai.

Melalui keberhasilan panen ini, Polda Sultra berkomitmen untuk terus mengawal dan mengedukasi masyarakat agar lebih produktif dalam memanfaatkan lahan tidur guna mendukung swasembada pangan berkelanjutan.